Nofi Aji Astuti, S.Pd.
Guru Bahasa Jawa SMA Negeri 2 Pemalang
Dalam kurikulum 13 di kelas XII, terdapat materi menulis teks deskripsi pakaian adat Jawa. Teks deskripsi adalah jenis tulisan yang berfokus pada penjelasan rinci tentang karakteristik fisik, visual, atau sensori dari suatu subjek. Tujuan utama dari teks deskripsi adalah untuk membantu pembaca membentuk gambaran yang jelas dan hidup dalam pikiran mereka tentang objek yang dijelaskan.
Dalam proses pembelajaran khususnya di SMA Negeri 2 Pemalang, pembelajaran materi ini menjadikan siswa antusias untuk mengikutinya. Guru menggunakan metode role playing, metode itulah yang membuat pembelajaran bahasa jawa sangat menyenangkan. Metode role playing merupakan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Uno ( 2012) menuliskan bahwa model pembelajaran bermain peran atau role playing ini dipelopori oleh George Shaftel yang memiliki asumsi bahwa dengan bermain peran siswa akan mendapatkan dorongan untuk mengekspresikan perasaan serta mengarahkan pada kesadaran melalui keterlibatan spontan yang disertai analisis pada situasi permasalahan kehidupan nyata. Model pembelajaran role playing menurut para ahli lainnya antara lain diungkapkan oleh Djamarah (2010), yang mengatakan bahwa model role playing (bermain peran) dapat dikatakan sama dengan Sosiodrama, yang pada dasarnya mendramatisasikan tingkah laku dalam hubungannya dengan masalah sosial.
.
Ketika pembelajaran materi menulis teks deskripsi rasukan adat jawa dengan metode role playing, perwakilan dari siswa dalam kelas menggunakan pakaian adat Jawa. Pakaian adat Jawa tersebut sudah dipersiapkan ketika pembelajaran dipertemuan sebelumnya. Guru meminta siswa untuk membawa pakaian yang dimaksud untuk pembelajaran di pertemuan berikutnya. Dua siswa yang sudah ditunjuk menggunakan pakaian adat Jawa, berdiri di depan. Mereka mengenakan pakaian adat Jawa yang senada. Siswa lainnya mendeskripsikan bagian-bagian pakaian adat yang dikenakan perwakilan tersebut dengan mengamati secara teliti, kemudian menuliskannya dalam bentuk teks deskripsi di buku masing-masing. Siswa merasa senang dan antusias karena bisa melihat secara langsung objek yang menjadi bahan penulisan teks deskripsi.
Dengan menggunakan metode role playing pada materi deskripsi rasukan adat Jawa, dapat disimpulkan bahwa peserta didik sangat antusias dan menghasilkan pembelajaran yang positif. Dari hasil evaluasi pembelajaran materi ini, menunjukkan nilai yang bagus untuk setiap peserta didik. Siswa juga sangat terkesan karena bisa mengenakan langsung pakaian adat, serta yang tidak mengenakanpun merasa senang karena bisa melihat secara langsung pakaian adat Jawa. Dengan demikian secara langsung para siswa bisa ikut melestarikan kebudayaan jawa melalui materi deskripsi pakaian adat Jawa.